Aku adalah seorang supporter sebuah club kecil yang notabene belum mempunyai nama populer di dunia bola dalam negeri ataupun luar negeri.
Senin, 31 Desember 2012
" Ketika Loyalitas Tak Direstui"
Aku adalah seorang supporter sebuah club kecil yang notabene belum mempunyai nama populer di dunia bola dalam negeri ataupun luar negeri.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Sabtu, 22 Desember 2012
Dimana , Hari Ketika Ultras Italia Bersatu
Minggu, 11 November 2007. Terjadi beberapa kerusuhan di Kota Roma.antara
pendukung Lazio dan ultras Juventus. Di sebuah SPBU di Badia al Pino di
Arezzo polisi berusaha membubarkan sebuah bentrokan. Gabriele Sandri,
seorang DJ yang pendukung Lazio berada di tempat dan waktu yang salah,
duduk di dalam mobilnya di sekitar tempat itu. Sebuah peluru yang
dilepaskan seorang personel polisi kota Roma bernama Luigi Spaccarotella
menembus leher Sandri. Sandri menghembuskan nafas terakhirnya.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Minggu, 02 Desember 2012
Aksi di Uji Coba
Beberapa kali The Lobster Uji Coba untuk membangun kekuatan di musim depan . Juga begitu dengan kami Deltamania . Atraksi pemanasan Tribun juga digelar Deltamania untuk persiapan menyambut musim depan dengan atraksi kreativ yang jauh lebih bagus dan baik lagi .
Ini beberapa foto - foto aksi Deltamania . Baik laga uji coba melawan persipura 28/11/2012 dan saat uji coba away menjamu Persela Lamongan 30/11/2012 .
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Sabtu, 24 November 2012
Dituding Pro Yahudi, Supporter Tottenham Diserang Tifosi Lazio?
Sebanyak sepuluh pendukung klub sepak bola Inggris, Tottenham Hotspur,
mengalami luka-luka, dan satu dari mereka terluka parah. Menyusul
insiden kerusuhan di Roma pada Kamis pagi waktu setempat menjelang satu
pertandingan Totenham melawan Lazio.
Kesepuluh orang tersebut, yang terdiri atas sembilan warga Inggris dan seorang warga Amerika, diserang di luar bar di dekat pusat kota Roma oleh puluhan orang bermasker. Satu orang menderita luka di bagian pembuluh darah dan dikabarkan dalam kondisi parah.
Kesepuluh orang tersebut, yang terdiri atas sembilan warga Inggris dan seorang warga Amerika, diserang di luar bar di dekat pusat kota Roma oleh puluhan orang bermasker. Satu orang menderita luka di bagian pembuluh darah dan dikabarkan dalam kondisi parah.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Kamis, 22 November 2012
Kriteria Dan Prinsip ultras
Suatu kelompok tifosi dikatakan sebagai kelompok Ultras jika memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Merupakan suatu kelompok yang jelas, memiliki identitas, alamat, kepemimpinan, rekrutmen dan peraturan organisasi yang baku.
2. Merupakan pendukung suatu klub, tetapi bukan bagian dari manajemen klub dan bukan kepanjangan tangan dari manajemen klub. Kelompok ini bersifat independent dan tidak menerima dana apapun dari klub. Dari kriteria kedua inilah banyak kalangan ultras yang menolak memasukkan Irriducibili Juventus sebagai kelompok ultras, karena mereka diorganisasi oleh serikat buruh pabrik mobil Fiat, keanggotaannya merupakan buruh dan keluarga buruh Fiat serta menerima dana dan perlengkapan dukungan dari manajemen klub.
1. Merupakan suatu kelompok yang jelas, memiliki identitas, alamat, kepemimpinan, rekrutmen dan peraturan organisasi yang baku.
2. Merupakan pendukung suatu klub, tetapi bukan bagian dari manajemen klub dan bukan kepanjangan tangan dari manajemen klub. Kelompok ini bersifat independent dan tidak menerima dana apapun dari klub. Dari kriteria kedua inilah banyak kalangan ultras yang menolak memasukkan Irriducibili Juventus sebagai kelompok ultras, karena mereka diorganisasi oleh serikat buruh pabrik mobil Fiat, keanggotaannya merupakan buruh dan keluarga buruh Fiat serta menerima dana dan perlengkapan dukungan dari manajemen klub.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Label:
Artikel The Lobster
Kamis, 08 November 2012
Pre Order Syal Deltamania
PRE ORDER SYAL RAJUT "DELTAMANIA"( Kualitas Eropa ) 1st in sidoarjo
Tulisan : DEPAN ( DELTAMANIA ) + Lambang Klub Deltras kanan - kiri
Tulisan : BELAKANG ( FORZA DELTRAS ) + Lambang Klub Deltras kanan - kiri
Warna : Merah - Hitam
Panjang : 150 cm
Lebar : 17 cm
Harga : Rp 70.000,-
Bahan : Wal Akrilik /Catton
Tulisan : DEPAN ( DELTAMANIA ) + Lambang Klub Deltras kanan - kiri
Tulisan : BELAKANG ( FORZA DELTRAS ) + Lambang Klub Deltras kanan - kiri
Warna : Merah - Hitam
Panjang : 150 cm
Lebar : 17 cm
Harga : Rp 70.000,-
Bahan : Wal Akrilik /Catton
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Rabu, 07 November 2012
Hooligans Paling Berbahaya di Inggris
Millwall Bushwackers
Mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika perang saudara di Amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan Hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "The Millwal Brick".
Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, Bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola Inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.
Mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika perang saudara di Amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan Hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "The Millwal Brick".
Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, Bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola Inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Jumat, 02 November 2012
Ultras, A Way of Life
Sebelumnya, pendukung suatu klub bersifat individualis, sendiri-sendiri atau dalam kelompok kecil. Mereka mungkin saja patriotis di stadion, tetapi identifikasi dan simbolisasi diri pendukung terhadap klub berhenti begitu laga usai dan lampu stadion dipadamkan. Mereka bersifat anonim dan sama sekali bukan merupakan bagian spiritual dari klub.
Kata Ultras dimaknai sebagai lebih, sangat, luar biasa atau ekstrem. Dalam sepakbola Ultras mengacu kepada kelompok pendukung atau fans yang terorganisasi, memiliki kode berperilaku yang bersifat komunal, cenderung eksklusif serta memiliki identitas yang kuat serta loyalitas tak terbatas kepada tim sepakbola yang didukungnya. Ultras lebih daripada sekedar hadir di stadion dan memberi dukungan, ultras adalah sebuah totalitas mental, sikap dan perbuatan dalam mendukung klub, di dalam dan di luar stadion, saat ada dalam kelompok dan saat sendiri, saat menang dan saat kalah, saat klub di puncak kejayaan dan saat klub di nadir keterpurukan. Maka, empat nilai penting pada Ultras adalah kehormatan, totalitas, loyalitas dan solidaritas.
Kata Ultras dimaknai sebagai lebih, sangat, luar biasa atau ekstrem. Dalam sepakbola Ultras mengacu kepada kelompok pendukung atau fans yang terorganisasi, memiliki kode berperilaku yang bersifat komunal, cenderung eksklusif serta memiliki identitas yang kuat serta loyalitas tak terbatas kepada tim sepakbola yang didukungnya. Ultras lebih daripada sekedar hadir di stadion dan memberi dukungan, ultras adalah sebuah totalitas mental, sikap dan perbuatan dalam mendukung klub, di dalam dan di luar stadion, saat ada dalam kelompok dan saat sendiri, saat menang dan saat kalah, saat klub di puncak kejayaan dan saat klub di nadir keterpurukan. Maka, empat nilai penting pada Ultras adalah kehormatan, totalitas, loyalitas dan solidaritas.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Minggu, 30 September 2012
What It Is Casuals ?
Casuals merupakan salah satu bagian dari budaya didalam sepak bola, yang identik dengan hooligansime dan pakaian-pakaian mahal bermerek. Sub kultur ini lahir pada akhir dekade 70-an, di Britania Raya, dimana ketika itu banyak para hooligan klub-klub sepak bola, mulai mengenakan pakaian-pakaian mahal untuk menghindari perhatian polisi. Mereka tidak lagi mengenakan atribut-atribut beraroma logo-logo klub kesayangan, agar tidak dikenali, sehingga lebih mudah untuk menyusup kelompok musuh dan untu
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Label:
Artikel The Lobster
Selasa, 04 September 2012
Loyalitas , Kebanggaan dan Sepak Bola Modern ?
mungkin sebagian dari kawan-kawan semua masih pada bertanya , tentang apa itu sepak bola modern seperti apa yang dimaksud? Apakah dampak dari sepak bola modern mempengaruhi bagi seorang supporter ?
Salah satu contohnya adalah Tim AUSTRIA SALZBURG yang sekarang telah berganti nama menjadi RED BULL SALZBURG dimana orang-orang kaya membeli tim itu lalu mengubah segalanya tentang tim itu, Mulai dari NAMA hingga Warna tim itu. Bahkan supporter tim itu tak diperkenankan memakai Jarsey lama dari AUSTRIA SALZBURG,
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Kamis, 16 Agustus 2012
What Is It Barra Brava ?
Barra brava adalah nama untuk kelompok pendukung terorganisir dari tim sepak bola di Amerika Latin. Gaya mendukung mereka sangat mirip dengan ultras Eropa. Aksi mereka termasuk berdiri sepanjang pertandingan, bernyanyi dan perilaku antusias lainnya.
Beberapa barra bravas telah mengembangkan reputasi mereka sebagai hooligan versi Amerika Latin dan terkait dengan beberapa kelompok hooligan di Eropa. Fenomena ini berasal dari Argentina, Cili dan Uruguay pada 1950-an dan 60-an, tetapi telah menyebar ke seluruh Amerika pada tahun 1990. Di Brazil, kelompok yang sama bernama torcida di Meksiko, istilahnya bisa jadi barras dan porras.
Beberapa barra bravas telah mengembangkan reputasi mereka sebagai hooligan versi Amerika Latin dan terkait dengan beberapa kelompok hooligan di Eropa. Fenomena ini berasal dari Argentina, Cili dan Uruguay pada 1950-an dan 60-an, tetapi telah menyebar ke seluruh Amerika pada tahun 1990. Di Brazil, kelompok yang sama bernama torcida di Meksiko, istilahnya bisa jadi barras dan porras.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Rabu, 08 Agustus 2012
Apa Itu Ultras??
Ada yang beranggapan / belum tahu . sebutan suporter "ULTRAS" itu hanya
milik tetangga sebelah . Sebutan suporter "ULTRAS" itu berasal dari
luar negeri , ULTRAS di sana ialah sekolompok suporter yang bersikap
bergaris keras , bertolak belakang dengan penonton umum , menunjukkan
sisi kreativitasnya , sang aktor utama dalam at...raksi koreo,flare,smoke bomb,dan atraksi layaknya tifosi yg keras & menentang peraturan pihak keamanan disana.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Label:
Artikel The Lobster
Minggu, 05 Agustus 2012
Herman Batak Masih Ingin Bertahan
Selain Herman Batak, juga ada beberapa pemain berpengalaman lagi yang menyatakan kesediaan tetap merumput bersama Deltras musim depan.Meski musim depan Deltras Sidoarjo kemungkinan besar akan mengawali kiprah di pentas Divisi Utama, namun tak menyurutkan niat Herman Batak untuk bertahan di tim berjuluk The Lobster tersebut. Keinginan Herman bertahan di Deltras musim depan, sudah diutarakannya kepada pihak manajemen.
Menurut direktur PT Delta Raya Sidoarjo Dicky Hartanto, selain sosok Herman Batak, juga ada beberapa pemain berpengalaman lagi yang menyatakan kesediaannya tetap merumput bersama Deltras musim depan, meskipun mereka akan berkiprah di ajang Divisi Utama.
"Herman Batak, Maulana, M Yusuf, Dodok Anang dan Khoirul Mashuda sudah ngomong, tentang kesediaannya kembali merumput bersama Deltras untuk musim depan," ungkap Dicky saat dikonfirmasi GOAL.com Indonesia.
Selain nama-nama pemain di atas, sebelumnya manajemen The Lobster juga menyebutkan bila para pemain junior mereka tetap bertahan. Pemain junior yang dipastikan mengenakan jersey Deltras musim depan adalah Indra Kurniawan, Bahrudin, Faisal Mutaqien dan Qischil Gandrum.
“Deltras memiliki banyak pemain junior yang berkualitas. Mereka adalah hasil binaan Deltras Sidoarjo sendiri dan mereka menyatakan masih setia untuk musim depan," jelasnya.
Deltras yang terdegradasi dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), membuat pemain seniornya merasa ogah-ogahan bertahan. Pemain senior beranggapan, bermain di kasta Divisi Utama tidak memiliki gengsi seperti di ISL.
Dari sinilah, beberapa pemain senior seperti Budi Sudarsono dan M Fachrudin berkeinginan besar hengkang dari Deltras, dan merumput bersama klub peserta ISL maupun kontestan Indonesian Premier League (IPL).
Bahkan, dua pemain Deltras Sidoarjo musim lalu, Juan Revi dan Benny Wahyudi, sudah terlihat di Malang dan sempat ikut bergabung latihan bersama beberapa pemain Arema ISL. Mereka secara terang-terangan, menyatakan keinginannya untuk kembali memperkuat Arema ISL musim depan.
Menurut Dicky, ulah dua pemainnya itu bukanlah masalah yang serius. Toh, yang mereka lakukan adalah untuk menjaga kebugarannya. Namun, lanjut Dicky, seandainya mereka berniat untuk merumput di Arema, itu juga sudah menjadi hak mereka.
"Pemain boleh berlabu ke klub mana saja, karena mereka sudah free sejak akhir kompetisi, kontrak mereka sudah selesai. Andaikata kami ingin mempertahankan seorang pemain, kami akan melakukan pra-kontrak dengannya. Dan, hal ini belum kami lakukan kepada para pemain," terang Dicky.
Bagi Dicky, setiap pemain berhak menentukan jadwal latihannya demi kebugaran di kala kompetisi sudah berakhir. Para pemain Deltras tidak diharuskan melakukan latihan rutin di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Apalagi, banyak pemain yang selama libur kompetisi selalu pulang ke kampung halamannya. Nah, di kampung halaman inilah mereka bisa berlatih sendiri untuk menjaga kebugaran, tanpa harus datang jauh-jauh ke Sidoarjo.
Kebetulan Benny Wahyudi dan Juan Revi adalah pemain asal Malang. Ia sengaja pulang ke Malang untuk liburan, dan untuk menjaga kebugarannya ia sempat datang ke markas Arema untuk bergabung latihan. (gk-43)
sumber - http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/08/06/3289343/herman-batak-bertahan-di-deltras?source=breakingnews
Menurut direktur PT Delta Raya Sidoarjo Dicky Hartanto, selain sosok Herman Batak, juga ada beberapa pemain berpengalaman lagi yang menyatakan kesediaannya tetap merumput bersama Deltras musim depan, meskipun mereka akan berkiprah di ajang Divisi Utama.
"Herman Batak, Maulana, M Yusuf, Dodok Anang dan Khoirul Mashuda sudah ngomong, tentang kesediaannya kembali merumput bersama Deltras untuk musim depan," ungkap Dicky saat dikonfirmasi GOAL.com Indonesia.
Selain nama-nama pemain di atas, sebelumnya manajemen The Lobster juga menyebutkan bila para pemain junior mereka tetap bertahan. Pemain junior yang dipastikan mengenakan jersey Deltras musim depan adalah Indra Kurniawan, Bahrudin, Faisal Mutaqien dan Qischil Gandrum.
“Deltras memiliki banyak pemain junior yang berkualitas. Mereka adalah hasil binaan Deltras Sidoarjo sendiri dan mereka menyatakan masih setia untuk musim depan," jelasnya.
Deltras yang terdegradasi dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), membuat pemain seniornya merasa ogah-ogahan bertahan. Pemain senior beranggapan, bermain di kasta Divisi Utama tidak memiliki gengsi seperti di ISL.
Dari sinilah, beberapa pemain senior seperti Budi Sudarsono dan M Fachrudin berkeinginan besar hengkang dari Deltras, dan merumput bersama klub peserta ISL maupun kontestan Indonesian Premier League (IPL).
Bahkan, dua pemain Deltras Sidoarjo musim lalu, Juan Revi dan Benny Wahyudi, sudah terlihat di Malang dan sempat ikut bergabung latihan bersama beberapa pemain Arema ISL. Mereka secara terang-terangan, menyatakan keinginannya untuk kembali memperkuat Arema ISL musim depan.
Menurut Dicky, ulah dua pemainnya itu bukanlah masalah yang serius. Toh, yang mereka lakukan adalah untuk menjaga kebugarannya. Namun, lanjut Dicky, seandainya mereka berniat untuk merumput di Arema, itu juga sudah menjadi hak mereka.
"Pemain boleh berlabu ke klub mana saja, karena mereka sudah free sejak akhir kompetisi, kontrak mereka sudah selesai. Andaikata kami ingin mempertahankan seorang pemain, kami akan melakukan pra-kontrak dengannya. Dan, hal ini belum kami lakukan kepada para pemain," terang Dicky.
Bagi Dicky, setiap pemain berhak menentukan jadwal latihannya demi kebugaran di kala kompetisi sudah berakhir. Para pemain Deltras tidak diharuskan melakukan latihan rutin di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Apalagi, banyak pemain yang selama libur kompetisi selalu pulang ke kampung halamannya. Nah, di kampung halaman inilah mereka bisa berlatih sendiri untuk menjaga kebugaran, tanpa harus datang jauh-jauh ke Sidoarjo.
Kebetulan Benny Wahyudi dan Juan Revi adalah pemain asal Malang. Ia sengaja pulang ke Malang untuk liburan, dan untuk menjaga kebugarannya ia sempat datang ke markas Arema untuk bergabung latihan. (gk-43)
sumber - http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/08/06/3289343/herman-batak-bertahan-di-deltras?source=breakingnews
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Jumat, 03 Agustus 2012
Merger , Belum Jelas
SIDOARJO -
Rencana Pelita Jaya Karawang melakukan merger dengan Deltras Sidoarjo
sepertinya akan menguap begitu saja. Ini tidak lain karena kedua tim
belum menentukan sikap terkait rencana penggabungan dua klub tersebut.
Terakhir, baik Pelita maupun Deltras masih menunggu kepastian format
kompetisi musim depan.
Apalagi, Lalu Mara Satriawangsa, manajer Pelita Jaya mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan di internal mereka terkait upaya merger tersebut. "Kami sudah tidak membahas masalah itu (merger, Red) dalam setiap rapat," kata Lalu Mara saat dihubungi oleh Jawa Pos, kemarin (3/8).
Menurut dia, kosentrasi Pelita Jaya saat ini adalah bagaimana melihat program kompetisi musim depan. Apakah Pelita tetap berkompetisi di bawah PT Liga atau lebur bersama tim asal Indonesia Premier League (IPL) yang diprakarsai oleh PSSI. Ya, sebagaiamana diketahui, nasib kompetisi sepak bola Indonesia saat ini masih berada ditangan Join Comite.
"Jangankan bicara merger, kami saja masih belum berpikir untuk merekrut siapa saja pemain ke tim kami. Intinya ada di kompetisi musim depan. Kalau semuanya sudah jelas, baru kami bergerak," lanjut pria yang juga juru bicara keluarga Bakrie itu.
Kendati begitu, pihak Deltras malah menyambut baik adanya wacana merger tersebut. Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto mengatakan bahwa sejatinya upaya merger tersebut menguntungkan Deltras. "Tidak ada yang salah bila melakukan merger dengan tim lain. Toh secara bisnis sangat menguntungkan Deltras dan Sidoarjo," ujar Dicky Hartanto.
Hanya, Dicky mengatakan bahwa setiap tim memiliki latar belakang sejarah masing-masing. Itu yang menurut dia, pasti ada banyak perlawanan dari para pendukung Deltras bila merger itu benar-benar terjadi. "Jadi, butuh pembicaraan lebih lanjut untuk merealisasikan itu (merger, Red)," tutur Dicky.
Bahkan, Dicky sangsi bila wacana merger tersebut benar bisa terealisasikan. Penyebabnya, selain mendapat sorotan dari Deltamania, Deltras dan Pelita Jaya saat ini telah berbeda kasta. "Merger bisa terjadi kalau kedua tim sama-sama di ISL. Tapi, sekarang kan berbeda, kami sudah turun kasta ke Divisi Utama," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan, wacana mereger ini menguat setelah kompetisi ISL berakhir. Pelita langsung membidik Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai home base untuk musim depan. Langkah ini dilakukan lantaran Deltras tak mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi bikian PT Liga Indonesia itu. (dik)
Apalagi, Lalu Mara Satriawangsa, manajer Pelita Jaya mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan di internal mereka terkait upaya merger tersebut. "Kami sudah tidak membahas masalah itu (merger, Red) dalam setiap rapat," kata Lalu Mara saat dihubungi oleh Jawa Pos, kemarin (3/8).
Menurut dia, kosentrasi Pelita Jaya saat ini adalah bagaimana melihat program kompetisi musim depan. Apakah Pelita tetap berkompetisi di bawah PT Liga atau lebur bersama tim asal Indonesia Premier League (IPL) yang diprakarsai oleh PSSI. Ya, sebagaiamana diketahui, nasib kompetisi sepak bola Indonesia saat ini masih berada ditangan Join Comite.
"Jangankan bicara merger, kami saja masih belum berpikir untuk merekrut siapa saja pemain ke tim kami. Intinya ada di kompetisi musim depan. Kalau semuanya sudah jelas, baru kami bergerak," lanjut pria yang juga juru bicara keluarga Bakrie itu.
Kendati begitu, pihak Deltras malah menyambut baik adanya wacana merger tersebut. Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto mengatakan bahwa sejatinya upaya merger tersebut menguntungkan Deltras. "Tidak ada yang salah bila melakukan merger dengan tim lain. Toh secara bisnis sangat menguntungkan Deltras dan Sidoarjo," ujar Dicky Hartanto.
Hanya, Dicky mengatakan bahwa setiap tim memiliki latar belakang sejarah masing-masing. Itu yang menurut dia, pasti ada banyak perlawanan dari para pendukung Deltras bila merger itu benar-benar terjadi. "Jadi, butuh pembicaraan lebih lanjut untuk merealisasikan itu (merger, Red)," tutur Dicky.
Bahkan, Dicky sangsi bila wacana merger tersebut benar bisa terealisasikan. Penyebabnya, selain mendapat sorotan dari Deltamania, Deltras dan Pelita Jaya saat ini telah berbeda kasta. "Merger bisa terjadi kalau kedua tim sama-sama di ISL. Tapi, sekarang kan berbeda, kami sudah turun kasta ke Divisi Utama," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan, wacana mereger ini menguat setelah kompetisi ISL berakhir. Pelita langsung membidik Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai home base untuk musim depan. Langkah ini dilakukan lantaran Deltras tak mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi bikian PT Liga Indonesia itu. (dik)
sumber - http://www.jpnn.com/read/2012/08/04/135809/Wacana-Merger-Deltras-Bakal-Terhenti-
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Ultras Manifesto
Latar belakang Melihat sepakbola jaman sekarang tidak lupa pasti terkait dengan supporter pendukungnya. Sepakbola sebagai olahraga yang paling digemari di seluruh dunia menjadi sebuah kegiatan olahraga yang tidak saja melibatkan pemain, pelatih kelompok bisnis, naun juga telah mampu menyedot penonton untuk masuk kedalam pusaran sepak bola tersebut meskipun hanya menjadi penonton maupun penggemar sepak bola. Sudah dipastikan bahwa keberadaan epakbola tidak pernah terlepas dari pendukungnya atau sering disebut sebagai supporter. Kelompok supporter adalah kelompok penikmat dari permainan sepakbola. Atau kelompok supporter ini sering disebut juga sebagai pemain ke 12 karena keberadaanya mampu memberikan atmosfer tersendiri dalam permaianan sepakbola. Kemampuannya memberikan semangat, dan kekuatan bagi pemain yang melangsungkan pertandingan selama 2 x 45 menit.
Sejarah panjang sepakbola tentunya tidak terlepas dari kehadiran kelompok supporter. Supporter yang tentunya terlahir bersamaan dengan berdirinya sebuh klub merupakan basis dari salah satu komponen yang mampu mendukung keberadaan klub. Sejarah panjang sepakbola tentunya melahirkan sejarah panjang dunia susporter pula. Gandrung supporter dalam klub-klub ini tidak hanya mewabah di Luar negeri saja namun juga mewabah didalam negeri kita. Kelompok supporter yang hadir dengan berbagai atribut dan warna merupakan sosok yang berjuang diluar arena pertandingan untuk menyemangati klub kesayangannya saat berlaga. Dalam lingkup global atau dunia tidak asing lagi kita mendengar kelompok supporter bernama hooligan yang merupakan pendukung fanatik tim kesebelasan inggris jika berlaga di pentas internasional.
Hooligan menjadi sebuah nama besar supporter inggris dimana keberadaannya selama ini dicap atau mendapat stereotype negative karena sifat anarkis yang ditunjukkannya. Dan lain lagi dengan keberadaan supporter Italia yang terkenal dengan nama ULTRAS. Nama kelompok supporter tersebut sebagai identitas bagi kelompok supporter sehingga kemudian memunculkan keberbedaan. Adanya perbedan dukungan, perbedaan warna menjadikan kelompok dantara supporter merupakan orang lain dan juga kerap juga menjadi “lawan”.
Dalam 3 tahun terakhir penulis mencatat terjadi peningkatan yang tinggi terhadap apresiasi sepakbola tanah air. Dengung kemegahan sepakbola tanah air ini semakin mantap ketika langkah antv membeli hak siar selama 10 tahun. Dari sini gegap gempita sepakbola tanah air mampu tersajikan dalam layar tv yang tentunya semakin menambah tumbuhnya masyarakat pecinta bola. Hal ini juga terlihat dari semakin tingginya wanita untuk hadir di stadion untuk menikmati sepakbola, yang menandakan bahwa masyarakat bola sudah mampu tumbuh di tanah air kita. Kembali lagi ke supporter, dengan semakin gencarnya perhelatan sepakbola nasional di liput, tentunya mengakibatkan sdemakin tumbuhnya perkembangan supporter di tanah air.
Hal yang menarik untuk ditulis oleh penulis adalah munculnya kelompok supporter yang mengatas namakan atau mengidentifikasi dirinya dengan nama ULTRAS, yang notabene merupakan kelompok supoerter tim Italia. Kemunculan kelompok supporter bernama ultras ini menjadi sebuah tanda Tanya ada apa? Siapa dan mengapa? Timbul nama kelompok suporter dengan nama yang sama dengan nama suporter tim Italia. Dan hingga detik ini tercatat kelompok supporter yang mengidentifikasi dirinya dengan ultras seperti Tim PSMS Medan (Ultras Kampak sFC), PESIKABO (ULTRAS Mania), PSIM (ULTRAS MATARAM), ULTRAS PERSIJA ,dll yang tidak bisa disebutkan semua disini. Tentunya adanya kesamaan nama itu bukanlah sebuah kebetulan, tapi ada sebuah semangat dan sebuah manifesto yang ingin ditampilkan dan diusung dalam perhelatan supporter di Indonesia yang hingga hari ini masih penuh dengan keruwetan konflik dan
tawuran antar supporter. Apa, siapa, mengapa dan bagaimana kelompok supporter ULTRAS tersebut berkiprah dalam sepakbola Indonesia? Inilah hasil dari penelusuran dan sebuah argumentative yang berhasil dicatat dan diolah oleh penulis.
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Label:
Artikel The Lobster
Selasa, 07 Februari 2012
DELTRAS PER SEMPRE , TETAP MERAH
Mendukung tim dengan membawa nama kota dimana saya tinggal itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagiku . Semangat yang terus menggelora untuk The Lobster akan terus ada sampai akhir hayat . Memang , Deltras belum punya prestasi berarti di liga indonesia . tapi itu enggak menyurutkan langkahku untuk datang dan mendukung Deltras apapun kondisinya .
Terhitung sudah 3 kali Deltras lolos Degradasi dengan berbagai keajaiban ketika format liga masih divisi utama sebagai liga teratas indonesia . sampai akhirnya Deltrasku benar-benar degradasi di tahun 2008/2009 .
Tim degradasi ? langkah menuju stadion terhenti ? . enggak ,, walau berbagai hujatan yang terus mengolok olok Deltras . tapi syal dan kaos merahku tetep aku pakai ke Stadion kebanggaan .
Bisa , kamu bayangkan tim yang sudah kamu cintai , banggakan , yang sudah kamu korbankan . Tetapi prestasinya turun ke bawah ? . tentu hati kecewa berat , seakan menangis tapi tidak bisa ? , seakan marah tetapi juga tidak bisa , seakan semua bergetar ? . Tapi mau di apakan lagi , bila tim sedang menurun , sudah selayaknya suporter tidak bisa lari dari tim yang sudah terlanjur mencintai Deltras .
Bila , kemenangan itu tiba , bila juara itu didepan mata ? . sudah pasti akan deg degkan menunggu suatu euforia yang selalu ditunggu tunggu . Pernah di tahun 2008/09 ketika Deltras degradasi di liga , tetapi moncer di copa indonesia dan jadi juara 3 . Walau aku tak bisa berangkat ke laga final ketiga di palembang , tetapi melihat di televisi serasa semua badan ikut adem menanti gol dari Deltras . Yesss , Deltras dapat trophy juara 3 dari copa saat itu . Tentu menjadi pelipur lara saat musim itu bagiku dan kami .
Dan di tahun 2009/2010 saat semifinal divisi utama berebut tiket ke ISL musim depan , lawan yang diahapi Deltras yaitu semen padang dan bermain di manahan solo . 90 menit skor 0-0 , dan harus diadu lagi dengan adu pinalti . semua syal , semua kaos merahku , semua Deltamania yang menyaksikan langsung di manahan tentunya harap harap cemas menanti sang penendang Deltras yang akan menjadi pahlawan tim saat itu .
Dan pernah , beberapa kali Deltrasku masuk final piala gubernur jatim . saat final lawan persela di tahun 2004 , juara didepan mata , Deltrasku main gemilang saat itu . Tapi saat pertandingan berjalan sengit & akhirnya harus pulang dengan kekalahan 3-2 dari persela . Final lawan persela juga kembali bertemu di piala gubernur jatim tahun 2010 , lagi lagi Deltras harus mengakui persela dengan 4-1 .
Dengan semua kemenangan yang belum dapat itu , juga enggak menyurutkan langkahku untuk beli tiket ke GDS dan besuara lantang teriakan hanya untuk Deltras semata bukan yang lain . Sudah menjadi tim kebanggaan yang selalu kukenang saat masa jaya atau saat masa terpuruk , sudah menjadi bumbu dalam suatu tim yang kebanggaanku . Takkan pernah lelah dan takkan pernah berhenti untuk mendukungmu The Lobsterku .
( Articel by , Muhammad.A.B )
Sumber - www.deltamania-cyber.co.cc
Diposting oleh
THE LOBSTER 1989
Label:
Artikel The Lobster
Langganan:
Postingan (Atom)