THE LOBSTER 1989: Siapa itu Ivan Bogdanov ?

Pernah dengar tentang nama ini " Ivan Bogdanov " . Ya kali ini kita akan membahas tentang siapakah dia ?
untuk teman teman yang penggemar timnas Italia tentu masih ingat ketikan laga home kualifikasi piala eropa 2012 saat Italia lawan Serbia dihentikan karena kerusuhan yang diakibatkan ulah hooligan tim tamu .
Lanjutan kualifikasi piala eropa 2012 , terlihat seorang Ultras asal Serbia tengah membuat kerusuhan di tribun penonton , dia menggunakan penutup wajah agar wajahnya tak dilihat dan tak dikenali . Seorang ultras itu memanjat pagar pembatas antara tribun dengan lapangan . Dia tengah merobek jaring-jaring pagar dan membakarnya dengan Red Flare .

Ivan Bogdanov, pemimpin hooligans yang merupakan dalang dari aksi brutal hooligans saat laga Italia versus Serbia, akhirnya berhasil ditangkap kepolisian di Genoa, Rabu (13/10).
Pihak keamanan Italia menjadikan Bogdanov sebagai target nomor satu atas terjadinya aksi brutal hooligans Serbia saat laga kualifikasi Euro 2012, Selasa (12/10). Bogdanov ditangkap pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

Saat kerusuhan terjadi, Bogdanov mengenakan kaos hitam bergambar tengkorak dan wajahnya tertutupi oleh topeng berwarna senada. Awalnya polisi sempat kesulitan mengindentifikasi identitas pemimpin hooligans Serbia itu.

Namun berdasarkan foto-foto yang beredar, polisi akhirnya berhasil menangkap Bogdanov dari gambar tato yang dimilikinya. Salah satu tatonya adalah bergambar lambang klub Red Star Belgrade.
Bogdanov ditangkap setelah ia mencoba bersembunyi di dalam sebuah bus. Polisi lalu meminta seluruh penumpang bus keluar dan melepas pakaian yang dikenakan, serta menunjukkan tato.

Dan saya juga menemukan berita terkait Ivan Bogdanov di beberapa media . Seperti dibawah ini :)

Pemimpin Hooligans Serbia Menyesal

Ivan Bogdanov sontak menjadi sosok terkenal di se-antero Eropa. Bogdanov adalah pemimpin di balik aksi brutal yang dilakukan hooligans Serbia saat laga kualifikasi Euro 2012, Selasa (12/10) pekan lalu.
Bogdanov langsung ditangkap pihak kepolisian Italia sesaat setelah kerusuhan. Banyak pihak mempertanyakan alasan Bogdanov melakukan hal tersebut. Media-media Serbia bahkan menyangkutpautkan aksi Bogdanov berhubungan dengan organisasi mafia.
Tetapi semua tuduhan tersebut dibantah Bogadanov. "Saya tidak menerima uang dari siapapun. Saya tidak kenal mafioso ataupun pengedar obat terlarang," bantah Bogdanov. "Jika terima 200 ribu euro, maka saya tidak akan pergi naik bus dan menginap di hotel bintang satu."
"Saya hanya fans Red Star (Belgrade), bukan 'boneka' siapapun. Saya hanya menyesal telah melakukan tindakan tersebut," sesal Bogdanov.
Jika benar atas keinginan sendiri, Bogdanov sepertinya tidak memikirkan dampak perbuatanya itu. Karena negaranya, Serbia terancam kalah W.O dari Italia pada laga tersebut. Atau yang lebih berat lagi, Serbia terancam didiskualifikasi dari kualifikasi Euro 2012.

Hooligans Serbia Siap Balas Italia

Dua hooligans Serbia mengaku akan membalas dendam kepada timnas Italia saat Gli Azzurri bertandang ke Belgrade untuk melakoni laga kualifikasi Euro 2012.
Grobari dan Becchini, dua hooligans yang diwawancarai La Gazzetta dello Sport , mengungkapkan kegembiraannya laga Italia versus Serbia dihentikan.
Ketika disinggung apakah mereka akan kembali berulah saat Italia bertandang ke Belgrade untuk melawan Serbia, kedua hooligans tersebut mengaku siap mengacaukan pertandingan lagi.
“Kami senang pertandingan tidak jadi dimainkan,” tukas Grobari dan Becchini.
“Tentu saja kami akan membuat aksi brutal lagi, saat timnas dan fans kalian (Italia) datang ke Serbia. Setelah apa yang terjadi saat ini, apa yang kamu harapkan?.
“Kami tahu pertandingan akan dihentikan. Ini adalah tujuan kami.
“Kami marah kepada (Tomislav) Karadzic (Presiden Asosiasi Sepak Bola Serbia) karena telah memecat (Radomir) Antic (mantan pelatih). Antic adalah sosok idola bagi kami,” beber mereka.