>>STAND AND SCREAM ONLY FOR DELTRAS | SALAM VIRUS DAMAI | WE ARE DELTAMANIA | SIDOARJO IS RED<<

Jumat, 22 Maret 2013

Sepak Bola Tanpa Ultras = Film Porno Tanpa Sasha Grey

Kekerasan adalah “ritual” simbolik yang kerap hadir dalam labirin sepak bola. Di negara mana pun, (akan) selalu ada chaos yang terselip di sela-sela tribun, di luar stadion, atau di jalanan ketika laga telah berakhir. Di satu sisi, habitus kekerasan tersebut adalah sesuatu yang horor, jika kita tilik dari asas kapital logika industrialisasi. Tapi di sisi lain, kekerasan adalah daya tarik. Setidaknya inilah yang saya amini.

Jumat, 15 Maret 2013

Siapa itu Ivan Bogdanov ?

Pernah dengar tentang nama ini " Ivan Bogdanov " . Ya kali ini kita akan membahas tentang siapakah dia ?
untuk teman teman yang penggemar timnas Italia tentu masih ingat ketikan laga home kualifikasi piala eropa 2012 saat Italia lawan Serbia dihentikan karena kerusuhan yang diakibatkan ulah hooligan tim tamu .
Lanjutan kualifikasi piala eropa 2012 , terlihat seorang Ultras asal Serbia tengah membuat kerusuhan di tribun penonton , dia menggunakan penutup wajah agar wajahnya tak dilihat dan tak dikenali . Seorang ultras itu memanjat pagar pembatas antara tribun dengan lapangan . Dia tengah merobek jaring-jaring pagar dan membakarnya dengan Red Flare .

Senin, 11 Maret 2013

Tentang Fenomena Ultras Di Italia

Ultras tidak bisa lepas dari tanah italy, Ultras pertama dalam sejarah Italia adalah sekelompok pendukung klub sepakbola berusia sekitar 15 sampai 25 tahun yang jelas dapat dibedakan dengan model klasik pendukung sepakbola dewasa, yang lahir sekitar akhir tahun 1960an dan awal 1970an. Mereka biasanya berkumpul di bagian paling murah di stadion, biasanya para ultras italia berkumpul di tribun belakang gawang yang lebih di kenal dengan CURVA(curva nord, curva sud) dan biasanya mereka mendapat keringanan tiket oleh klub, dan dengan segera mereka menjadi sebuah karakter unik dari keseluruhan sepak bola Italia.

Ideologi Politik Ultras

Kelompok ultra biasanya didasarkan pada kelompok inti (yang cenderung memiliki kontrol eksekutif seluruh kelompok), dengan subkelompok yang lebih kecil, persahabatan atau sikap politik. Ultras cenderung menggunakan berbagai gaya dan ukuran spanduk dan bendera dengan nama dan simbol-simbol kelompok. Beberapa kelompok ultra menjual barang dagangan mereka sendiri seperti syal, topi dan jaket. Budaya ultra adalah campuran dari beberapa gaya yang mendukung, seperti syal-melambai dan nyanyian.

Sekilas cerita dari Ultras Mesir yang melawan dan membara

Bentrok antar suporter bulan bulan ini memang cukup heboh , baik dikalangan dunia suporter sendiri maupun semua media , dan orang awam . Ketika pertandingan itu ditunggu tunggu , dan akhirnya pecah dengan semua amunisi persiapan yang ada atau mendadak .
Rasa rivalitas itu masih tetap ada dan mungkin tidak bisa hilang atau akan dingin dengan sekejap . Bila di negara kita proses hukum yang setiap tahun setiap tahun masih begitu saja tentang memproses bentrokan antar suporter . Kita pergi sebentar ke negara yang masih berada di kawasan Asia , yaitu Kairo-Mesir untuk sedikit berbagi cerita tentang bagaimana berita tentang Ultras Mesir dan Hukum yang diterapkan di Kairo sana . Jadi , kita hanya berbagi berita saja kawan :) . Kita ambil sisi positivnya yess :)